Tips Wisata Bagi BackPacker

Posted by Unknown 17 November 2012 0 komentar
Jika anda mau berwisata ke Kalimantan Barat, apa lagi dengan berwisata ala backpacker. sebaiknya membaca sajian dari Wisata Bhorneo.
Jalan-jalan ala Backpacker memang suatu tantangan tersendiri. Selain karena biaya yang lebih murah, berwisata dengan backpacker akan lebih banyak pengalaman yang di dapat. Namun wisata ala backpacker berisiko lebih besar dari cara berpergian pada umumnya. Karena itu, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui saat ingin berpergian ala backpacker:

1. Riset
Lakukan riset terlebih dahulu daerah atau negara yang akan dikunjungi. Pelajari bahasa negara tersebut, tapi Anda tidak harus memahaminya secara lengkap. Cukup ketahui beberapa frase paling dasar, seperti ‘halo’, ‘selamat tinggal’, ‘terima kasih’, ‘tolong’, ‘permisi’ dll. Hal ini akan memudahkan Anda menanyakan informasi kepada warga setempat. Masyarakat lokal juga akan merasa dihargai jika ada orang asing yang tahu bahasa mereka, walaupun hanya sedikit.
Kenali juga adat dan budaya di tempat Anda berkunjung. Setiap kota punya etiket masing-masing tentang hal-hal yang dilarang atau dibolehkan di wilayah mereka. Semakin banyak Anda tahu, akan semakin memudahkan perjalanan backpacking Anda. Cari tahu juga kegiatan rutin di negara atau daerah tersebut, misalnya acara festival atau kegiatan tradisi.
2. Ajak Teman
Saat backpacking, akan lebih seru jika Anda mengajak dua atau tiga teman. Selain bisa seseruan bersama, pengalaman yang didapat akan lebih menarik dan tentunya Anda tidak akan sendirian saat tersesat di daerah antah berantah.
3. Bawa Barang Seperlunya
Kepraktisan dan kemudahan adalah hal paling penting untuk bacpacker saat berkemas. Cukup bawa perbekalan dalam kemasan ‘travel size’.
4. Hilangkan pikiran sebagai wisatawan pada umumnya.
Ketika menjadi seorang backpacker, Anda harus berpikiran terbuka dan menghargai orang. Saat berpergian dengan uang dan perlengkapan seadanya, mungkin Anda akan menghadapi sejumlah kendala. Anda harus menghadapinya dengan sabar dan tenang karena justru disitulah seninnya berlibur ala backpacker. Coba jalin komunikasi yang baik dengan backpacker lain dan warga lokal setempat. Mungkin beberapa di antara mereka ada yang bersikap aneh atau kurang menyenangkan tapi hindari bersikap defensif dan banyak argumen.
5. Berani Ambil Risiko
Bagian paling menarik dari travelling adalah petualangan. Jangan takut ambil risiko, tapi tetap perhitungkan segala sesuatunya dengan matang.
6. Menyusun rencana perjalanan (itinerary)
Sangat penting bagi backpackers untuk menyusun rencana perjalanan ke tempat tujuan wisata. Cara mudahnya adalah dengan menyalin itinerary dari paket wisata yang ditawarkan paket tour n travel. Membaca catatan perjalanan orang yang sudah mengunjungi tempat yang dituju juga sangat direkomendasikan. Pengalaman orang lain tersebut akan menjadi pedoman bagi kita untuk menentukan “Do & Don’t” selama perjalanan.
7. Persiapan Perjalanan
Sebelum memulai perjalanan, ada beberapa hal yang perlu anda siapkan. Pertama adalah dokumen perjalanan. Akan lebih mudah jika anda menggunakan tas pinggang kecil untuk membawa dokumen perjalanan seperti tiket, kartu identitas, passport bagi anda yang bepergian keluar negeri, fotokopi kartu kredit, polis asuransi perjalanan, dan lainnya. Jangan lupa membawa kompas dan peta, walaupun banyak tujuan wisata sekarang telah menyediakan peta wisata bagi para turis. Yang pasti tidak boleh lupa dibawa adalah kamera, obat-obatan pribadi juga tidak boleh hilang dari backpack anda. Last but not least, selalu membawa diri anda dalam keadaan fit. Menjadi seorang backpacker bukan berarti harus mempunyai perut sixpack, tetapi tubuh yang bugar akan sangat mendukung perjalanan anda menjadi lebih menyenangkan.
note: dari berbagai sumber

Baca Selengkapnya ....

Tips Wisata Ke Pedalaman

Posted by Unknown 16 November 2012 2 komentar
Salah satu pilihan berlibur adalah berpergian ke daerah pedalaman untuk menikmati keindahan alam. Terkadang untuk menuju ke pedalaman, medan yang ditempuh berat dan membutuhkan beberapa persiapan. Begitu pula, saat sudah mencapai tujuan dan menghabiskan beberapa waktu di pedalaman.
Terkadang untuk menuju ke pedalaman, medan yang ditempuh berat. (Jupiterimages)
Yang pasti, stamina tubuh harus dijaga betul sebelum berangkat. Selain itu, barang bawaan pun harus benar-benar dipikirkan. Jangan sampai terlalu berat. Karena jika untuk menempuh daerah pedalaman itu dengan berjalan kaki, judulnya adalah kita harus membawa sendiri ransel. Repot jika bagasi terlalu berat.

Apa saja yang harus diperhatikan dan dipersiapkan untuk berlibur ke pedalaman? Ini dia:

Pilih sepatu tepat
Alam adalah medan yang sulit diprediksi. Jika mencapai tempat liburan di daerah pedalaman, pilihlah jenis sepatu dengan cermat. Untuk menghindari terpeleset dan bisa menahan berat badan saat berjalan, ada baiknya memilih sepatu dengan sol yang bagus.

Pilih sepatu yang ringan dan berbahan cukup tebal sehingga bisa menjaga kaki tetap hangat saat menjelajah jalur yang becek atau lembap. Selain itu, jangan lupa juga membawa sandal gunung sebagai cadangan. Sandal ini dipakai saat sudah mencapai tujuan atau saat mandi agar kaki tetap bersih. Oh ya, jangan lupa juga membawa beberapa kaos kaki cadangan.

Kombinasi jaket dan jas hujan
Dengan membawa ransel sendiri, muatan di dalam tas tentu harus diseleksi. Sementara jika harus membawa baju penghangat dan sekaligus jas hujan, ransel pun akan langsung sesak. Untuk itu, sebelum berangkat, ada baiknya berburu jaket yang tidak terlalu tebal dan usahakan bahan luarnya terbuat dari bahan kanvas dan memiliki topi kupluk. Sehingga, ketika hujan tidak terlalu deras, kita tidak berjalan kuyup.

Obat-obatan sebagai cadangan
Walau belum tentu digunakan, tidak ada salahnya untuk membawa obat pusing, minyak anti masuk angin dan obat pembersih seperti Betadine dan plester saat berlibur ke pedalaman. Bagi yang punya kulit sensitif, jangan lupa juga membawa salep antinyamuk agar malam bisa tidur dengan nyaman.

Selalu bawa senter dan lilin
Alat penerangan di malam hari adalah salah satu yang penting dibawa. Kita memang nanti bisa membuat api unggun, namun sebagai penerangan pribadi, jangan lupa untuk membawa lampu senter atau lilin dan korek api. Jika malam hari kita ingin membuang air kecil, kita tidak harus kehilangan arah mencari tempat buang air dan kembali ke tempat berkumpul.

Siapkan air minum dan camilan yang cukup
Yang terakhir adalah menyiapkan air minum dan camilan secukupnya. Mungkin selalu berjalan, kita bisa menemukan mata air atau mungkin rumah penduduk untuk dimintai air minum. Tapi, selalulah menyisakan satu botol kecil dalam tas sebagai minuman cadangan. Begitu juga dengan makanan ringan sebagai pengganjal perut saat berjalan menempuh medan berat. Pilihlah makanan ringan yang mengenyangkan seperti makanan yang memberi energi. (Yahoo!Travel)

Baca Selengkapnya ....

Tips Wisata Kuliner di Kalimantan Barat

Posted by Unknown 0 komentar
Hei sobat backpacker, ini saya bagi tips jika sobat sekalian berencana akan wisata kuliner di Kalimantan Barat. Nah yang jelas, kuliner itu kuli dulu baru bener, hehehe, maksudnya cari duit dulu deh banyak - banyak baru wisata kuliner ke Kalimantan Barat. Bukan apa -apa, ntar malah kebingungan ga punya duit buat belanja. 
Nah langsung ke point - point yah :
  1. Siapin duit dulu deh, kenapa? kan ga mungkin beli pake daun, kecuali mau barter dengan tenaga, hik - hiks (direkomendasikan kepada backpacker)
  2. Siapin info harga dan daftar kunjungan wisata kuliner di Kalimantan Barat, mau makan apa, itu intinya. Bubur pedas khas Sambas, Parci Nenas khas Pontianak, Kerupuk Basah ala Kapuas Hulu atau Ale - ale khas Ketapang. Semuanya ada di Kalimantan Barat.
  3. Bawa kamera yah, pocket kamera sangat direkomendasikan. Agar tidak ketauan kalau mau fotoan, hehehe. Abadikan perjalanan anda, dan berbagilah di wisata bhorneo
  4. Lainnya? kerjakan nomor satu hingga empat untuk tips terakhir


Baca Selengkapnya ....

Foto Bugil Telanjang Tertangkap Kamera Di Tempat Wisata

Posted by Unknown 0 komentar
Inilah kumpulan foto foto natural telanjang bulat di alam terbuka tanpa sehelai benangpun. Ternyata alampum bisa menguji pikiran Anda. Bagaimana enterpretasi Anda menyikapi foto-foto ini? Termasuk dalam kategori porno kah atau pikiran kita yang langsung memvonisnya, alamkah yang keliru karena pastinya bukan kesengajaan namun alamiah.

Tes imajinasi? terserah Anda, bisakah kita masih berpikir netral melihat foto- foto gambar ini untuk tidak mengasumsikannya pada arah judul postingan, misalnya pikiran kita mengarah pada guratan motif – motif kayu langka yang unik, atau yang lainnya? ada ide? 
 
 


Baca Selengkapnya ....

Tips Wisata ke Alam

Posted by Unknown 0 komentar
Tips Wisata ke pantai
Liburan tidak harus berarti mengunjungi tempat wisata dan bermain di sana. Liburan bisa menjadi suatu pengalaman dan petualangan menarik bagi anak. Salah satunya adalah mengajak anak berlibur sambil mengenal alam. iVillage memberikan beberapa contoh liburan keluarga sambil mengenal alam:

1. Melihat Penangkaran Hewan
Jika di daerah kota Anda dekat dengan tempat penangkaran hewan seperti kura-kura, kucing, anjing atau bahkan buaya. Mengajak anak untuk sesekali berwisata ke tempat ini bisa membuat anak mengetahui bagaimana cara binatang ini melahirkan dan merawat anaknya. Bahkan kalau di tempat Anda dekat dengan penangkaran kura-kura, anak bisa belajar mencari tahu tempat kura-kura menyembunyikan telurnya dan bahkan melepas tukik (anak kura-kura) ke laut.

2. Bersampan
Anda bisa saja mengunjungi Taman Buah Mekarsari, Waduk Jatiluhur atau Ancol untuk mengajak anak menaiki perahu. Selain menambah pengalaman kepada anak tentang mendayung, Anda juga bisa mengajarkan kepada mereka jenis-jenis kekayaan alam yang ada di sekitar tempat wisata tersebut. Pastikan keamanan anak terjamin dengan menanyakan terlebih dahulu apakah pengelola menyediakan pelampung bagi anak.

3. Bermain di Lapangan Luas
Anda bisa mengajak anak-anak untuk bermain di taman kota seperti Kebun Raya Bogor atau tempat wisata yang mengajarkan kepada anak sejarah tentang alam. Disini anak bukan hanya belajar tentang kekayaan alam, tapi juga mengenal jenis-jenis mahluk hidup lain yang hidup berbagi dengan manusia. Lakukan sruvey terlebih dahulu untuk tujuan wisata seperti ini, apakah ada aturan khusus bagi anak-anak yang akan berkunjung ke sana. Peralatan apa saja yang harus dibawa ketika berkunjung ke sana.

4. Mengunjungi Kebun Binatang
Kebun binatang mungkin merupakan tempat paling menarik bagi anak-anak. Tidak akan pernah ada kata cukup bagi anak-anak ketika diajak berinteraksi langsung dengan binatang-binatang yang ada. Kegembiraan mereka biasanya akan bertambah ketika melihat monyet yang bergelantungan atau gajah yang mengambil makanan yang mereka sodorkan. Disini anak-anak bisa belajar pentingnya menjaga keberlangsungan hidup hewan dan tumbuhan yang ada di sana.

5. Berkunjung ke Pantai
Mengunjungi pantai adalah kegiatan yang juga menyenangkan bagi anak. Ada beberapa pantai yang cocok untuk anak-anak bermain disana. Ajak anak-anak ke pantai yang ombaknya tidak besar dan tidak banyak terdapat karang disekitarnya. Pastikan dan awasi anak untuk tetap bermain di tempat yang dangkal dan berada dalam jangkauan Anda. Ajak mereka untuk membangun istana pasir atau mengumpulkan berbagai macam jenis kerang yang ada dan ajarkan perbedaan yang ada pada setiap kerang.

6. Mengunjungi Gedung Yang Menarik
Anda bisa saja mengajak anak tur keliling kota dengan mengunjungi gedung-gedung menarik yang ada di kota Anda. Mungkin Anda bisa mengajak anak untuk mengunjungi gedung tertinggi atau terbesar di kota Anda. Ada beberapa gedung yang boleh dikunjungi pada waktu libur atau sekedar masuk ke halamannya saja. Mungkin Anda bisa mengajak anak mengunjungi Monas, gedung Bank Indonesia, gedung pemerintahan atau bangunan lain yang unik yang ada di kota Anda.

7. Berwisata ke Pelabuhan atau Teluk
Pelabuhan Sunda Kelapa, Tanjung Perak, Gilimanuk atau Bakauheni bisa jadi tempat yang menarik bagi anak. Disana mereka bisa belajar mengenal penyebrangan antar pulau dengan menggunakan kapal. Bahkan kalau Anda cukup punya waktu, Anda bisa mengajak anak ikut naik ke atas kapal dan melakukan penyebrangan. Selain pelabuhan Anda juga bisa mengajak anak berkunjung ke teluk yang dekat dengan kota Anda, dimana anak bisa melihat hutan bakau yang ada. Anak juga bisa belajar mengenai pentingnya tanaman bakau dan bagaimana cara menanamnya.(tempo.co)

Baca Selengkapnya ....

Tips Wisata Ke Pantai

Posted by Unknown 0 komentar
Pantai adalah tempat favorit untuk bepergian wisata, selain suasana alam yang asri, suara deburan ombak dan angin pantai merupakan kenikmatan tersendiri untuk selalu berkunjung ke pantai. Nah, buat kamu yang hobi berwisata ke pantai, berikut tips sederhana dari Wisata Bhorneo:
  1. Jangan pergi ke pantai sendirian. Ajaklah teman,keluarga, atau pemandu wisata.
  2. Dianjurkan membawa kendaraan sendiri karena di lingkungan sekitar pantai tidak ada kendaraan umum.
  3. Membawa pakaian ganti dari rumah.
  4. Jangan lupa pakai sunblock 15 menit sebelum ke pantai untuk menjaga kulit wajah dan tubuh anda.
  5. Jangan terlalu lama terkena sinar matahari, terutama di saat matahari sedang panas-panasnya, antara pukul 11 siang hingga pukul 3 sore.
  6. Gunakan topi sebagai pelindung wajah dan kacamata hitam.
  7. Banyak minum air untuk menghindari dehidrasi.
  8. Carilah informasi apakah ada rumah makan di pantai yang akan dikunjungi, atau bawalah bekal dari rumah.
  9. Setelah selesai bermain di pantai, jangan lupa oleskan pelembab atau lotion.
  10. Jangan buang sampah sembarangan, jaga alam dan lingkungnnya.
Selamat menjadi anak pantai :)

Baca Selengkapnya ....

Objek Wisata Betung Karihun Kalimantan Barat

Posted by Unknown 15 November 2012 0 komentar
Trend pariwisata yang saat ini condong kepada ekowisata menuntut sebuah destinasi untuk memberikan sebuah nilai tambah (added value) bagi para pengunjungnya. Para ekoturist saat ini juga mengejar sebuah pengalaman baru dari aktivitas wisata yang dilakukannya bukan hanya sekedar media pelepas lelah (refreshing). Salah satu tipe destinasi ekowisata adalah taman nasional. Keunikan, kekhasan bahkan kemisteriusan sebuah taman nasional menjadi nilai daya tarik tersendiri bagi beberapa ekoturist.
Taman Nasional Betung Kerihun mewakili sebuah destinasi berupa ekosistem hutan hujan tropis borneo yang masih alami, berikut dengan kekayaan budaya dari masyarakat lokal yang mayoritas adalah suku dayak. Delapan tipe ekosistem hutan hujan tropis yang membentang dalam luasan 800.000 hektar merupakan sebuah destinasi wisata yang sangat menakjubkan. TNBK menyediakan sebuah fenomena alam, budaya dan surga petualangan bagi para ekoturist. Keanekaragaman atraksi wisata TNBK berupa kekayaan ekosistem dan budaya di kawasan TNBK dan sekitarnya digambarkan dalam motto “You’ll Get It All, Nature, Culture, and Adventure in Betung Kerihun National Park”.
Motto tersebut sudah cukup menggambarkan aktivitas apa saja yang akan didapatkan bila berkunjung ke TNBK. Berbagai aktivitas wisata yang tercakup dalam konteks ”nature, culture, and adventure” dapat dinikmati di setiap DAS yang ada di TNBK. Masing-masing DAS menawarkan fenomena dan pengalaman berbeda.

Alam
Keindahan bentang alam TNBK yang unik dan bervariasi, dimulai dari keberagaman ekosistem, keanekaragaman hayati, hingga tipe geologi kawasan TNBK menyimpan keindahan yang layak untuk dinikmati. Setiap Sungai yang melintasi kawasan TNBK menyimpan pemandangan dan fenomena alam yang unik. Wilayah barat TNBK (DAS Embaloh) dan DAS Sibau merupakan habitat dari spesies kunci kawasan TNBK. Berbagai jenis flora dan fauna endemik dapat dilihat di kawasan ini. Di dalam kawasan TNBK tercatat terdapat 695 jenis pohon yang tergolong dalam 15 marga, dan 63 suku yang 50 jenis diantaranya merupakan jenis endemik Borneo, dimana Dipterocarpaceae mempunyai jumlah jenis terbesar, yaitu 121 dari total 267 jenis yang tumbuh di Borneo. Dari jenis fauna tercatat sebanyak 48 jenis mamalia, 7 primata, 112 jenis ikan, 301 jenis burung dan 103 jenis herpetofauna. Hal yang menarik adalah masih banyak ditemukannya big trees dari berbagai spesies dan fauna endemik seperti, Orangutan “Pygmaeus”, Enggang dan Merak Kalimantan.
Satu hal yang khas adalah keberadaan Sepan di Kawasan TNBK. Sepan adalah tempat yang paling cocok untuk dilakukan pengamatan mamalia besar, dimana mamalia besar sering menuju sepan pada pagi dan sore hari untuk minum. Sepan terdapat hampir di seluruh Sub DAS TNBK. Masing-masing terdapat satu sepan di Sub DAS Bungan yaitu di dekat muara Sungai Pono, di Sub DAS Kapuas Koheng terdapat di Sungai Tahum, di Sub DAS Sibau terdapat di Sungai Payo’, dan di Sub DAS Embaloh di Sungai Gamalung. Sedangkan di Sub DAS Mendalam setidaknya terdapat dua belas sepan. Sepan merupakan mata air dengan kandungan mineral garam yang relatif lebih tinggi dari air di sekitarnya. Mineral garam ini bisa berasal dari rembesan garam-garam yang terbawa air setelah melalui proses kimia dari dekomposisi serasah atau pelapukan batuan induknya.
Titik-titik yang dapat dituju untuk menikmati keindahan alam TNBK diantaranya adalah, Karangan Laboh dengan air terjunnya, Gua Pajau dan Riam Naris yang terletak di DAS Embaloh, Menyakan di DAS Sibau, dan Mentibat di DAS Mendalam.

Budaya
Tujuh sub-etnis dayak yang tinggal di sekitar kawasan TNBK memiliki kekayaan budaya yang dipastikan sangat menarik minat para ekoturist. Dimulai dari Dayak Iban dan Tamambaloh di wilayah barat TNBK (DAS Embaloh), Dayak Kantuk dan Taman Sibau (DAS Sibau), Kayan Mendalam dan Bukat (DAS Mendalam), serta Punan Hovongan di DAS Kapuas masing-masing memiliki kekayaan budaya berupa bahasa, perayaan adat, tari dan musik tradisional, life culture, kerajinan dan rumah adat (rumah betang) yang berbeda dan memiliki kekhasan dan keunikan masing-masing.
Lokasi-lokasi yang dapat dikunjungi untuk menikmati keberagaman rumah betang ini antara lain adalah di Melapi, Sibau Hulu (Baligundi), Uluk Palin, Sungai Utik, Pinjawan, Sadap dan Sungai Sedik. Rumah betang Uluk Palin sendiri tercatat merupakan rumah betang tertua untuk seluruh etnis dayak yang berada di Kabupaten Kapuas Hulu.
Rumah panjang merupakan rumah adat khas Etnis Dayak di Kalimantan Barat. Nama lokal untuk rumah ini adalah ”Rumah Betang”. Rumah ini dihuni oleh beberapa keluarga dari etnis bersangkutan. Setiap sub-etnis memiliki desain dan landasan filosofis yang berbeda untuk rumah ini. Pembagian bilik/ ruangan dalam rumah ini mencerminkan stratifikasi unik dari masyarakat tersebut.
Masing-masing etnis masih memegang tradisi dan budaya yang telah diwariskan nenek moyang mereka, salah satunya adalah upacara adat. Upacara adat yang terkenal adalah berupa perayaan panen, dimana tiap etnis memiliki nama berbeda untuk perayaan panen tersebut. Masyarakat Tamambaloh dengan upacara “Pamole Beo”, dan Masyarakat Iban dengan “Gawai”. Selain itu juga terdapat sebuah upacara pengobatan tradisional “Balian” yang dimiliki oleh Masyarakat Dayak Taman.
Petualangan
TNBK juga memberikan sisi petualangan bagi para adventurer. Dari 179 puncak yang dimiliki kawasan TNBK, setidaknya ada 4 (empat) puncak gunung yang layak untuk didaki, yakni Gunung Betung (1.150 m), Gunung Condong (1.240 m) di DAS Embaloh, Gunung Lawit (1.770 m) di DAS Sibau, Bukit Metibat (1.240 m) di DAS Mendalam dan Gunung Kerihun (1.790 m) yang berada di DAS Bungan.
Masih sangat jarang pendaki yang menaiki keempat puncak tersebut, sehingga dipa stikan akan memberikan tantangan berat bagi para pendaki mengingat kealamian jalur pendakian tersebut. Selain pendakian, keempat DAS di wilayah TNBK juga memberikan tantangan khusus bagi petualang air. Arung jeram dengan rute sedang hingga berat tersedia di TNBK. Sungai Embaloh, Sungai Sibau dan Sungai Mendalam memberikan tantangan sedang, sementara Sungai Kapuas dan Bungan memberikan tantangan ekstrim dengan grade 5.
Disamping itu, juga bisa dilakukan variasi petualangan air lainnya, seperti kanoeing, body rafting, ataupun board rafting. Puncak petualangan ekstrim yang dapat dilakukan di kawasan TNBK adalah extreme jungle trekking (jalur migrasi masyarakat Dayak Bukat), cross borneo west to east yang merupakan perjalanan bersejarah dari Dr. Niuwenhuis sebagaimana tergambar dalam bukunya “In Centraal Borneo” (1864), melintasi DAS Kapuas-Pegunungan Muller-Sungai Mahakam.

Jadi, tunggu apa lagi, segeralah berkunjung di Taman Nasional Betung Kerihun.



Baca Selengkapnya ....

Taman Bukit Baka Salah Satu Objek Tujuan Wisata di Kalimantan Barat

Posted by Unknown 0 komentar
Objek Wisata di Kalimantan Barat
Kalimantan Barat adalah salah satu provinsi dengan ibukotanya Pontianak , dan mempunyai banyak sekali obyek wisata antara lain Wisata Alam, Wisata Sejarah, Wisata Budaya, Wisata Minat Khusus, Wisata Kuliner, Wisata Olah Raga, Wisata Belanja , dari sekian banyak Obyek wisata Kalimantan Barat  yang sangat terkenal yaitu Wisata Alam Taman Baka Bukit Raya.
Salah satu dari objek wisata di Kalimantan Barat ini adalah Taman Baka Bukit Raya. Di sana terdapat Karya-budaya suku Dayak ,patung-patung kayu leluhur yang terbuat dari kayu belian, kerajinan rotan/bambu/pandan dan upacara adat.

Keistimewaan kawasan Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya yang lainnya adalah terdapat beraneka ragam jenis satwa di dalamnya, di antaranya berbagai jenis burung seperti Burung Ruai (argusianus argus) dan 3 jenis Burung Enggang, salah satunya adalah burung Enggang Gading (rhinoplax vigil). Jenis-jenis satwa lainnya yang dapat dijumpai di kawasan ini adalah mamalia, seperti landak (hystrix branchyura), lutung merah (presbytis rubicunda), dan beruk (macaca nemestrina). Kekayaan fauna Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya juga bisa dilihat dari hewan reptil yang hidup di kawasan ini, seperti ular (lamaria schlegeli), kadal (spenomorphus), kura-kura darat (famili testudinidae), katak daun, katak batu, dan kodok. Selain itu, di kawasan ini juga hidup jenis-jenis ikan yang termasuk dalam kategori langka yang mungkin tidak akan dapat dijumpai di kawasan lain, seperti ikan seluang (osteochilus spilurus), baung (mystus micracanthus), dan adung (hampala macrolepidota).


Cara Menuju ke Taman Bukit Baka
Pendakian, menyelusuri sungai dan pengamatan satwa/tumbuhan, Ke Puncak Bukit Baka Melalui Dusun Nanga Juoi Kecamatan Manukung. Sungai Senamang, Sepan Apui dan Sungai Ella. Arung jeram, sumber air panas, padang pengembalaan rusa, Air Terjun. Pengamatan satwa / tumbuhan  (bunga raflesia ,macan dahan , orangutan , beruang madu , lutung merah , kukang , rusa sambar , bajing terbang ,musang belang, Burung Kuau kerdil)


Cara pencapaian lokasi: Pontianak -Sintang-Nanga Pinoh (mobil) - Nanga Nuak dengan speedboat – taman nasional (mobil). Atau Palangkaraya-Kasongan (mobil) – Tumbang Samba(speedboat)-Tumbang Hiran -  Tumbang Senamang dan Kutuk Sepanggi

Baca Selengkapnya ....

Wisata Budaya Lestarikan Kain Sambas

Posted by Unknown 13 November 2012 0 komentar
Proses Menenun Kain Sambas
Setelah hampir setahun saya tinggal di Sambas, rasanya baru kali ini saya posting soal hal – hal yang berkaitan dengan sambas, salah satunya berkaitan dengan budaya di Sambas. Asli, saya sedikit “bengong” mau nulis apa. Begitu lihat ada yang jualan kain Sambas, wuihhh akhirnya berakhirlah pada sebuah tulisan ini. Penting tidaknya judul di atas? Baca ada deh ..
Kain tenun Sambas, dirajut wanita – wanita sambas dengan penuh cinta. Diperkenalkan sejak zaman kerajaan dahulu, lebih dikenal sejak dipimpin oleh Sultan Sulaiman. Sultan Sulaiman dikenal sebagai Sultan Muhammad Safiudin I, memimpin kerajaan selama 10 tahun lamanya, terhitung sejak 1675 hingga 1685. Banyak pendapat mengatakan, bahwa sebelum Sultan Sulaiman, kain Sambas atau juga dikenal dengan kain lunggi, sudah menjadi kain kebanggaan masyarakat Sambas. Jika demikian adanya, maka kain Sambas ini sudah ada sejak 300 tahun yang lalu, dilahirkan dari tangan – tangan terampil penuh estetika.
Meski telah berusia ratusan tahun, kain Sambas masih bertahan dengan motifnya yang khas. Kain Sambas tidak terpisahkan dari benang emas, benang emas ini berfungsi sebagai penanda motif. Dahulu, benang emas ini terbuat dari benang emas colok.
Ciri khas lainnya, Kain Sambas ini hampir selalu memunculkan motif pucuk rebung. Berbentuk segitiga, runcing dan memanjang. Ini sebagai bentuk nilai budaya yang terkandung didalamnya, bahwa masyarakat Sambas harus terus maju, bergerak ke depan, sebagaimana diilustrasikan oleh pucuk rebung.
Peruntukannya tentu saja untuk perempuan dan laki – laki, perbedaanya pada ukuran. Untuk perempuan biasanya ukurannya 200 cm x 105 cm, sedangkan untuk laki – laki ukurannya 150 cm x 60 cm. Jangan tanya harganya, sebagai kain motif daerah, biasanya memang relatif mahal sebagaimana kain –kain adat lainnya. Kisaran harganya sekitar 1,5 – 2 juta Rupiah.
Lama pengerjaanya tergantung tingkat kesulitan membuat motif. Semakin sulit, semakin lama. Untuk motif biasa, pengerjaanya sekiranya memakan waktu dua pekan. Sedangkan untuk motif yang sulit, biasanya sampai satu bulan.
Wuih ..melihat beberapa ibu - ibu yang tengah merajut kain Sambas, perlu keshabaran memang. Namun ternyata keshabaran saja tidak cukup, menenun membutuhkan cinta, cinta keluhuran peninggalan masa lalu. Merajut Cinta Di Kain Sambas

Baca Selengkapnya ....

Wisata Budaya Sampek Alat Musik Khas Dayak

Posted by Unknown 10 November 2012 0 komentar

Sampek Alat Musik Khas Dayak
Suku Dayak Kayaan memiliki seni musik yang unik. Suku ini memiliki alat musik yang dinamakan sampek atau masyarakat Kayaan menyebutnya sape’ kayaan. Sape’ adalah musik petik. Alat musik sape’ yang dimiliki oleh Dayak Kayaan bentuknya berbadan lebar, bertangkai kecil, panjangnya sekitar satu meter, memiliki dua senar/tali dari bahan plastik. Sape jenis ini memiliki empat tangga nada.
Cara pembuatan sape’ sesungguhnya cukup rumit. Kayu yang digunakan juga harus dipilih. Selain kayu Pelaik (kayu gabus) atau jenis kayu lempung lainnya, juga bisa kayu keras seperti nangka, belian dan kayu keras lainnya. Semakin keras dan banyak urat daging kayunya, maka suara yang dihasilkannya lebih bagus. Bagian permukaannya diratakan, sementara bagian belakang di lobang secara memanjang, namun tidak tembus kepermukaan. Untuk mencari suara yang bagus maka tingkat tebal tipisnya tepi dan permukannya harus sama, agar suara bisa bergetar merata, sehingga mengehasilkan suara yang cekup lama dan nyaring ketika dipetik.
Cara memainkannya, berbeda dengan cara memainkan melodi gitar, karena jari-jari tangan hanya pada satu senar yang sama bergeser ke atas dan bawah. Biasanya para pemusik ketika memainkan sebuah lagu, hanya dengan perasaan saja.
Sape’ Kayaan sangat populer karena irama dan bunyi yang dilantunkannya dapat membawa pendengar serasa di awang-awang. Alat musik sape’ ini biasa dimainkan ketika acara pesta rakyat atau gawai padai (ritual syukuran atas hasil panen padi).Musik ini dimainkan oleh minimal satu orang. Bisa juga dua atau tiga orang. Jenis lagu musik sape’ ini bermacam-macam, biasanya sesuai dengan jenis tariannya. Misalnya musik Datun Julut, maka tariannya juga Datun Julut dan sebagainya.
Bermusik itu bermain mengolah rasa. Petikan dawai menghadirkan dentingan yang memecah kesunyian. Orang Dayak punya rasa bermusik yang tinggi. Musik tradisional tiga dawai telah mengolah rasa.
Tak jauh dari tangga Betang. Seorang pria separuh baya memegang sebuah alat musik tradisional khas masyarakat Dayak: sape atau sampe. Pakaian khas Dayak menghiasi tubuhnya. Ia kemudian memainkan gitar tali tiga yang digenggamnya.
“Kita bermain dengan rasa. Karena sape tidak sama dengan gitar kebanyakan. Tidak ada tangga nadanya. Tidak semua orang bisa memainkan alat musik ini,” kata Stepanus, pemain sape yang berasal dari Kabupaten Malino, Provinsi Kalimantan Timur.
Sujarni Alloy, peneliti Institut Dayakologi mengungkapkan, sape adalah sebuah mitologi dalam masyarakat Dayak. Keberagaman suku bangsa, semakin menambah ciri khas seni dan budaya bermusik. Ia menyebut Dayak Kayaan dan Kenyah yang memiliki kekhasan bermusik dengan tiga dawai itu.
Dayak Kayaan yang mendiami Kalimantan, baik di Sungai Mendalam, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sungai Mahakam, Sungai Kayaan dan sekitarnya di Kalimantan Timur dan Sungai Baram, Telaang Usaan, Tubau dan sekitarnya Serawak-Malaysia, memiliki seni musik yang unik.
Suku ini cukup besar. Dalam groupnya ada berbagai subKayaan, antara lain Punan, Kenyah dan Kayaan sendiri. Suku ini memiliki alat musik yang dinamakan sampek (orang Kayaan menyebutnya Sape’). Sape’ adalah musik petik yang tidak asing lagi di mata para pelagiat seni baik di Indonesia maupun Sarawak-Malaysia.
Musik sape’ yang dimiliki oleh Dayak Kayaan terdiri atas dua jenis. Pertama, berbadan lebar, bertangkai kecil, panjangnya sekitar satu meter, memiliki dua senar/tali dari bahan plastik. Sape jenis ini memiliki empat tangga nada. “Orang kerap menyebutnya sebagai sape Kayaan, karena ditemui oleh orang Kayaan,” kata Alloy.
Sementara satunya berbadan kecil memanjang. Pada bagian ujungnya berbentuk kecil dengan panjangnya sekitar 1,5 meter. Orang menyebutnya dengan sape’ Kenyah, karena ditemui oleh orang Kenyah. Sape’ ini memiliki tangga nada 11-12. Talinya dari senar gitar atau dawai yang halus lainnya, tiga sampai lima untai.
Dari kedua jenis sape ini, yang paling populer adalah Sape’ Kenyah. Karena irama dan bunyi yang dilantunkannya dapat membawa pendengar serasa di awang-awang. Tidak heran pada zaman dulu, ketika malam tiba, anak muda memainkannya dengan perlahan-lahan baik di jalan maupun sepanjang pelataran rumah panjang, sehingga pemilik rumah tertidur pulas karena menikmatinya.
Dengan kekhasan suaranya, konon menurut mitologi Dayak Kayaan, Sape’ Kenyah, diciptakan oleh seorang yang terdampar di karangan (pulau kecil di tengah sungai) karena sampannya karam di terjang riam. Ketika orang tersebut yang sampai hari ini belum diketahui siapa sebenarnya, bersama rekan-rekannya menyusuri sungai, diperkirakan di Kaltim.
Karena mereka tidak mampu menyelamatkan sampan dari riam, akibatnya mereka karam. Dari sekian banyak orang tersebut, satu di antaranya hidup dan menyelamatkan diri kekarangan. Sementara yang lainnya meninggal karena tengelam dan dibawa arus.
Ketika tertidur, antara sadar dan tidak, dia mendengar suara alunan musik petik yang begitu indah dari dasar sungai. Semakin lama dia mendengar suara tersebut, semakin dekat pula rasanya jarak sumber suara musik yang membuatnya penasaran.
Sepertinya dia mendapat ilham dari leluhur nenek moyangnya. Sekembali ke rumah, dia mencoba membuat alat musik tersebut dan memainkannya sesuai dengan lirik lagu apa yang didengarnya ketika di karangan. Mulai saat itulah Sape’ Kenyah mulai dimainkan dan menjadi musik tradisi pada suku Dayak Kenyah, hingga ke group Kayaan lainnya. Kini Sape” Kenyah itu bukanlah alat musik yang asing lagi.
Ketika acara pesta rakyat atau gawai padai (ritual syukuran atas hasil panen padi) pada suku ini, sape kerap dimainkan. Para pengunjung disuguhkan dengan tarian yang lemah gemulai. Aksessoris bulu-bulu burung enggang dan ruai di kepala dan tangan serta manik-manik indah besar dan kecil pada pakaian adat dan kalung di leher yang diiringi dengan musik sape’.
Musik ini dimainkan oleh minimal satu orang. Bisa juga dua atau tiga orang, sehingga suaranya lebih indah. Jenis lagu musik sape’ ini bermacam-macam, biasanya sesuai dengan jenis tariannya. Misalnya musik Datun Julut, maka tariannya juga Datun Julut dan sebagainya.
Ada beberapa jenis lagu musik sape’, di antaranya: Apo Lagaan, Isaak Pako’ Uma’ Jalaan, Uma’ Timai, Tubun Situn, Tinggaang Lawat dan Tinggaang Mate. Nama-nama lagu tersebut semua dalam bahasa Kayaan dan Kenyah.
Cara pembuatan sape’ sesungguhnya cukup rumit. Kayu yang digunakan juga harus dipilih. Selain kayu Pelaik (kayu gabus) atau jenis kayu lempung lainnya, juga bisa kayu keras seperti nangka, belian dan kayu keras lainnya.
Semakin keras dan banyak urat daging kayunya, maka suara yang dihasilkannya lebih bagus ketimbang kayu lempung. Bagian permukaannya diratakan, sementara bagian belakang di lobang secara memanjang, namun tidak tembus kepermukaan.
Untuk mencari suara yang bagus maka tingkat tebal tipisnya tepi dan permukannya harus sama, agar suara bisa bergetar merata, sehingga mengehasilkan suara yang cekup lama dan nyaring ketika dipetik.
Menurut V. Aem Jo Lirung Anya, seorang pemusik sape asal Dayak Kayaan Sungai Mendalam, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, tidak jarang pembuat sape’ selalu salah untuk menentukan mutu dari suaranya.
Sedangkan cara memainkannya, jelas berbeda dengan cara memainkan melodi gitar, karena jari-jari tangan hanya pada satu senar yang sama bergeser ke atas dan bawah. Para pemusik ketika memeinkan sebuah lagu, hanya dengan perasaan atau viling saja.
Untuk sementara ini belum ada panduan khusus yang menulis tentang notasi lagu musiknya. Rekaman Musik sape’ ini bisa di dapat seperti Sarawak, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur, dalam bentuk kaset tape recorder maupun Compact Disk.
Saat ini sape’ tidak saja bisa dimainkan sendiri bersaman dengan musik tradisi lainnya, tapi juga dapat dikolaborasikan dengan musik modern seperti organ, gitar bahkan drum sebagai pengganti beduk. Saat ini sape’ dapat dibeli di toko kerajinan, hanya saja kebanyakan dari sape’ tersebut sudah tidak lagi asli dan bermutu, bahkan tidak lebih dari fungsi pajangan belaka.
Dan, dawai sape tetap berdenting. Zaman telah mengadopsinya menjadi inspirasi bagi pemusik modern. (*)

Baca Selengkapnya ....

Wisata Budaya Menikmati Suguhan Tarian Jepin

Posted by Unknown 0 komentar

http://www.wisatabhorneo.blogspot.com
Tarian Jepin
Sungguh elok wisata budaya di kabupaten Sambas. Salah satunya adalah menikmati sajian tarian adat melayu sambas. Salah satu tarian adat melayu Sambas adalah tarian jepin. Tari jepin merupakan tarian khas melayu sambas yang sudah lama di gunakan sebagai hiburan dan juga sebagai tarian untuk menyambut tamu-tamu kerajaan, Tari jepin di mainkan oleh 2 orang  laki-laki, penari jepin biasanya memakai busana khusus yang terdiri dari 3 unsur, yaitu baju teluk belanga yang terbuat dari kain satin, atau kain yang mengkilat, kain tenun sambas yang di pakai hingga lutut, dan kopiah yang berwarna hitam. Tari jepin diiringi oleh musik yang terdiri dari 3 alat musik, yaitu sebuah Gambus, dua buah ketipung dan sebuah gendang panjang dengan berbagai lantunan syair.

Baca Selengkapnya ....

Tempuh 3.657 KM Untuk Menguji Terios Mobil Sahabat Petualang Demi Secangkir Kopi

Posted by Unknown 09 November 2012 0 komentar
Perjalanan Jakarta - Liwa Sumber : http://daihatsu.co.id
Ini bukan sekedar uji ketahanan Terios Mobil Sahabat Petualang dalam menempuh perjalanan jauh dan medan yang bervariasi. Perjalanan menempuh 3.657 KM sepanjang pulau Sumatera ini juga untuk menikmati segelas kopi yang ditanam dari Surga Indonesia, dan blog ini menyebutnya dengan coffee paradise. Serta memperkenalkan keindahan pulau Sumatera hingga ke ujung titik nol Sabang. Tujuh spot kopi menjadi destinasi sahabat petualang di pulau Sumatera.
Pertualangan dimulai pada tanggal 10 Oktober 2012. Sahabatpetualang terdiri dari 10 orang, akan menjajal keindahan alam pulau Sumatera, sambil menikmati secangkir kopi. Membersamai Sahabat petualang, dua unit Daihatsu Terios Mobil Sahabat Petualang TX-AT dan satu unit Terios MobilSahabat Petualang MT disiapkan untuk menemani dan mengantar sahabat petualang menjelajahi pulau Sumatera. Pertualangan ini digenapkan melalui sebuah tema Jejak Petualang Terios Mobil Sahabat Petualang Wonder.
Sahabat petualang dengan Terios Mobil Sahabat Petualang menjelajahi pulau Sumatera, dimulai perjalanan dari Jakarta ke Bakaheni Lampung. Udara dingin Jakarta pukul 23.00 seolah menjadi tantangan awal bagi Sahabat petualang dalam menjajal kemampuan Terios Mobil Sahabat Petualang menjelajahi pulau Sumatera. Perjalanan di hari kedua hingga disambut hawa dingin di Danau Ranau, 25 KM perjalanan dari Kota Liwa, Lampung Barat. Sahabat petualang melepas lelah di Danau Ranau, setelah menempuh perjalanan 300 KM.
Malam berganti pagi. Kopi Liwa menjadi teman menyambut pagi, beserta kudapan menambah hangat suasana Sahabat petualang di Danau Ranau. Aroma Kopi Luwak membawa sahabat petualang untuk mengeksplorasi penangkaran Luwak dan perkebunan Kopi, tidak terlalu jauh dari Danau Ranau.
Sampai pula di kota Lahat, sebuah destinasi kota yang terkenal dengan sejarahnya bersama penjajahan Belanda. Kota Lahat itu pun menjadi tujuan dari aktivitas meninggalkan jejak roda Terios Mobil Sahabat Petualang di pulau Sumatera. Sahabat petualang pun dikunjungi oleh Walikota Lahat, H Saifudin Aswari Riva'i SE. Rupanya Pak Saifudin pun kendaraan dinasnya adalah sebuah Terios Mobil Sahabat Petualang juga.
Sahabat Blog, pernah mencicipi aroma kopi Luwa? Sahabat petualang kembali menceritakan bagaimana nikmatnya aroma kopi Liwa ini. Untuk menikmati segelas kopi Luwa ini, sebaiknya pastikan terlebih dahulu air yang digunakan sudah mendidih. Seduh, dan nikmati aroma kopinya, coffee paradise. Oh yah, jangan lupa, sediakan pisang goreng atau kudapan lainnya untuk menemani agar Kopi Luwa tak sendiri ketika disantap.
Dari Lahat, sahabat petualang menuju Pagaralam. Ups, sempat dicegat anak – anak kecil, rupanya mereka meminta uang sebagai tanda masuk kawasan wisata. Menikmati kopi dilanjutkan di Pagaralam ini. Pagaralam ini merupakan daerah penghasil kopi terbesar di Sumatera. Sahabat petualang ini menikmati Kopi Pagaralam, sementara Terios Mobil Sahabat Petualang terparkir dengan gagah di depan Villa dan Hotel Gunung Gare Pagaralam.
Keesokan harinya, menyusuri jejak penghasil kopi di Sumatera dilanjutkan ke Kabupaten Empat Lawang. Sebelum ke Empat Lawang, Sahabat petualang menyempatkan diri menyusuri perkebunan kopi, dan tak disangka diminta untuk memenuhi undangan makan – makan di sebuah perkebunan kopi. Wah Terios Mobil Sahabat Petualang juga tak masalah ketika harus menyebrangi sungai kecil di sana. Terios Mobil Sahabat Petualang memang mantap, tangguh; tentu saja masih setia menemani pertualangan menikmati kopi di tujuh destinasi pulau Sumatera.
Masih di hari yang sama, 15 Oktober 2012. Perjalanan dilanjutkan setelah makan siang, dan terus melaju ke Empat Lawang. Jalan berkelok – kelok, sedikit terjal, namun Terios Mobil Sahabat Petualang terus melaju dengan baik, tidak saja karena juru kemudi yang tangguh, namun juga karena Terios Mobil Sahabat Petualang memang sangat menyukai tantangan, termasuk menemani menuju 7 spot kopi di Sumatera. Sesampai di Empat Lawang, Sahabat petualang menginap di Puri Emas, Rumah Dinas Bupati Empat Lawang, kebetulan tuan rumah tengah menunaikan ibadah haji. Nah kopi di Empat Lawang ini adalah kopi blasteran antara kopi Arabica dan robusta. Sedappppppppnya, coffee paradise.
Terios Lewati Medan Air Sumber http://www.daihatsu.co.id
Di Kabupaten Empat Lawang ini, para pegawai negeri menggunakan baju batik di hari Kamis, dengan motif kopi tentunya, mantap. Ini dalam rangka memperkenalkan Empat Lawang sebagai daerah penghasil kopi. Setelah berkeliling di Kabupaten Empat Lawang, ditemani Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Empat Lawang, perjalanan dilanjutkan ke Bengkulu, destinasi selanjutnya.
Di Bengkulu, beberapa kegiatan dilaksanakan. Salah satunya adalah penyerahan dana CSR kepada UMKM yang ada di Kota Bengkulu. Ini bentuk perhatian Daihatsu terhadap para pengusaha kecil menengah. Kegiatan ini dilakukan di Main Dealer Daihatsu kota Bengkulu. Selepas acara tersebut, baru dilakukan kegiatan lainnya, salah satunya telusuri kota Bengkulu sembari mengabadikan lewat dokumentasi, untuk kepentingan sejarah. Sahabat petualang bersama Terios Mobil Sahabat Petualang menyambangi rumah Fatmawati, dan tentu saja pantai panjang Bengkulu. Perjalanan dilanjutkan ke Bukittinggi, 618 KM dari Kota Bengkulu. Terios Mobil Sahabat Petualang masih sangat kuat walaupun “disiksa” selama 18 jam, perjalanan dari kota Bengkulu ke Bukittinggi.
Penyerahan Plakat Terios 7-Wonders di Tugu Titik Nol
Perjalanan dilanjutkan ke Medan. Setiba di Medan, Terios Mobil Sahabat Petualang melakukan pemeriksaan agar terjaga kemampuannya. Dan perjalanan dilanjutkan ke Aceh, menikmati kopi aceh, mie aceh, dan tentu saja menuju Sabang titik nol Indonesia. Pertualangan menikmati 7 spot kopi sembari menguji ketahanan Terios, sebagai mobil Sahabat petualang terasa sangat menyenangkan. 24 Oktober 2012, Sahabat petualang mengakhiri cerita menjelajahi pulau Sumatera. Sekian ulasan singkat blog ini.

Baca Selengkapnya ....

Andai Aku Menjadi Ketua KPK

Posted by Unknown 07 November 2012 0 komentar
Sumber : http://lombablogkpk.tempo.co
Andai aku menjadi ketua KPK. Hal pertama setelah aku dilantik, aku akan melepaskan semua atribut asal daerah, bahasa daerah, kerabat, kekayaan dan lain sebagainya. Dan aku akan mengontrak di sebuah kost-an yang dekat dengan kantor KPK, tempatku mengabdi. Dan hanya pulau ke rumah asliku pada akhir pekan, itu pun jika aku sempat. Oh yah, aku tidak akan menggunakan kendaraan sebagai fasilitas dari KPK, kecuali aku nyetir sendiri, itu jauh lebih baik bagiku andai menjadi ketua KPK.
Beberapa hal yang akan aku kerjakan sebagai bagian dari fungsi Ketua KPK. Pertama; aku akan kumpulkan semua pegawai di gedug KPK, dan aku meminta mereka menandatangani Surat Perjanjian Kerja dibubuhi materai, untuk siap “Ditembak” ditempat jika terbukti dan ketahuan menyalahgunakan wewenang sebagai pegawai KPK, baik sebagai penyidik, bagian keuangan dan lain sebagainya. Untuk tingkat pimpinan KPK, aku wajibkan kepada mereka untuk tidak meminta kepada office boy membuat kopi atau hidangan minuman di ruang kerjanya, aku meminta mereka untuk menyediakan sendiri, atau bawa sendiri dari rumah. Karena apa, aku ingin mereka siap untuk tidak dilayani dalam keperluan apapun.
Hal kedua; aku akan meminta semua istri – istri pejabat di gedung KPK untuk berkumpul dan akan kusampaikan kepada semua istri – istri pejabat di Gedung KPK untuk merelakan suami – suami mereka bekerja dengan maksimal di KPK, tidak saja secara ekonomi melainkan dalam hal pengabdian kepada ikhtiar bersama penegakan korupsi di Indonesia. Semua istri pejabat dari paling atas hingga paling bawah, aku tegaskan untuk hadir tanpa terkecuali.
Hal ketiga, dalam hal pemberantasan korupsi. Semua orang yang sudah menjadi tersangka kasus koruptor yang belum melalui mekanisme persidangan, tidak akan aku jebloskan ke penjara. Aku hanya meminta mereka untuk datang setiap hari ke Gedung KPK, tanpa terkecuali, baik ada aktivitas penyidikan berkaitan dengan kasus mereka atau tidak. Jika tidak ada jadwal penyidikan, aku akan menugaskan mereka untuk mengikuti kegiatan keagamaan sesuai dengan agama mereka masing – masing.
Bagi mereka yang sudah melalui mekanisme persidangan, dan terbukti secara sah merugikan negara dan telah melakukan korupsi. Aku akan meminta pengadilan untuk mengambil semua hartanya, dan memerintahkan kepada Dinas Sosial untuk memelihara keluarga yang ditinggalkan selama di penjara. Hal ini aku lakukan, agar dari berbagai sisi dapat aku pertimbangkan jangka panjang.
Keempat, dalam hal pencegahan. Aku akan meminta Ibu Ani Yudhono untuk memimpin pertemuan Istri – istri pejabat negara, pemerintahan dan lain sebagainya. Untuk hadir dalam Gerakan Keluarga Anti Korupsi. Kegiatan ini dimulai dengan mengajak semua istri – istri pejabat untuk turut serta menjadi ujung tombak pencegahan korupsi, terutama bagi suami – suami mereka.
Kelima, dalam hal pencegahan. Aku akan memberikan penghargaan kepada semua siswa yang telah jujur dalam melaksanakan ujian sekolah, walaupun tidak lulus. Penghargaan itu akan aku berikan sebagai apresiasi kejujuran siswa – siswa di seluruh Indonesia. Andai aku menjadi ketua KPK, aku tetap bersama Indonesia.



Baca Selengkapnya ....
Tutorial SEO dan Blog support Online Shop Tas Wanita - Original design by Bamz | Copyright of Wisata Borneo.